feeling wierd...
What makes thing so complicated?
sometimes, because we don't talk enough
Some other time,
because one said that we talk too much
which is not, not at all!
seasons may come and go.people may appear for dissapear.but home will always be there.for us to come
What makes thing so complicated?
sometimes, because we don't talk enough
Some other time,
because one said that we talk too much
which is not, not at all!
story of kennisa di 9:26 AM 1 comment
found in uneg-uneg gak jelas
Belum lama ini, atasan saya meninggal. Mengejutkan memang, mengingat tiga hari sebelum meninggal, saya masih melihat beliau, dan terlihat bagi saya saat itu kondisinya masih baik-baik saja. Saya pulang tanpa pamit kepadanya, karena aya pikir, toh kami maih aling akan bertemu lagi. Dan memang takdir adalah sebuah misteri besar. Siapa yang menyangka, tiga hari setelahnya, ketika saya jalan-jalan di museum, begitu membuka inbox setelah beberapa waktu handphone saya tinggalkan di loker, berita tersebut datang dengan begitu mengejutkan.
Ada banyak sekali kenangan mengingat kami berinteraksi setiap hari. Barangkali secara emosional saya tak terlalu dekat dengan beliau, tidak seperti beberapa teman penyiar lain. Tapi karena setiap hari kami bertemu, ada perasaan kehilangan yang aneh ketika tak lagi melihatnya di kantor.
Bukan tentang itu yang akan saya tulis sebenarnya. Saat ini, saya sedang menikmati secangkir kopi. Beberapa yang tertinggal dari yang sudah pergi, atau yang memilih pergi. Gulanya, berasal dari peninggalan atasan saya. Saya masih bisa mengingat beberapa waktu sebelum beliau meninggal, saya pernah meminta gula kepadanya.
Sedangkan kopi, tentu saja milik sahabat saya yang saya ceritakan di posting sebelumnya. Kalau kebetulan bertemu di kantor, biasanya kami menghabiskan waktu dan saling menceritakan hal nggak penting. Sungguh, saya akan merindukan saat-saat itu.
story of kennisa di 6:11 PM 3 comment
found in a friend of mine, tentang mengenang
story of kennisa di 1:57 PM 4 comment
found in a friend of mine, melankolia, secangkir kopi, tentang pilihan
What makes people interested in insurance quotes? Generally, all of us dream about being secure and having a comfortable life. But sometimes, life isn’t like an open book. Just like what Forrest Gump said ‘Life is a box of chocolate, you never know what you’re gonna get”. We might never expect an unpleasant thing happens to us, but who could guess?
That is why people plan their own security by protecting their assets, home, car, and even health. And they’re looking for something which insurance quotes which can be trusted. There is a lot of thing need to be considered before choosing the insurance which suits our needs. We need suggestion from other who’s already experienced. And here is the place which gives you a directory of health and life insurance quotes.
Looking for health insurance? It gives you a lot of choices with various benefits you could get. And if today you start thinking of protecting your assets, you may also think of getting the cheap auto insurance.
Well, life night not as predictable as we want, but at least we can do something about it by making a better preparation for anything happens tomorrow.
Mungkin memang ketinggalan ya, kalau saya baru nonton serial yang satu ini sekarang, padahal sudah sempat ditayangkan di salah satu televisi swasta. Tapi waktu tayang yang jam 8 malam tidak memungkinkan saya untuk terus mengikutinya...Dan kemarin bersama seorang teman, setelah beberapa hari maraton nonton ulang untuk kesekian kalinya, Sex and The City dari season 1, ketika dandanan Carrie masih kelihatan bohai, sampai Sex and The City The Movie yang menghebohkan itu, kami berdua memulai maraton Gossip Girl.
Sama-sama di Manhattan, nuansa yang berbeda, usia yang berbeda, kehidupan yang berbeda, dan tentunya sudut pandang yang berbeda. Hm...ada ya, orang yang secantik Leighton Meester? Or as irrestible as Penn Badgley?Uh...saya harus ceper-cepet pulang nih...bikin cemilan buat temen nonton. Yukk, mariiii!
story of kennisa di 9:48 AM 1 comment
found in gossip girl, series, sex and the city
...hawanya seperti di Bandung, atau Malang, dua kota yang dulu sering saya singgahi dalam rangka bekerja. Barangkali karena saya terbiasa dengan hawa panas di Jogja selama delapan tahun terakhir ini, sesekali merasakan udara dingin menjadi sesuatu yang terasa semacam obat bagi rasa sakit. Seperti tidur dua jam setelah tiga hari nonstop bekerja. Sebentar, tapi efeknya luar biasa.
Dan pagi ini, selepas jam sembilan pagi, saya baru menyadari, udara di Jogja tak seperti biasanya. Memang ada yang sedikit mengganggu, yaitu hujan gerimis satu dua dan kecil-kecil yang tak henti-hentinya turun. Tapi itu tak membuat kita lantas basah kuyup meskipun tiga puluh menit berjalan tanpa payung.
Yang pasti, udara dingin seperti sekarang ini, adalah suasana yang paling menyenangkan untuk minum kopi. Sembari ngobrol tentunya. Dan ditemani sepiring gorengan. Hmmm...enak kan?
Bukan hanya itu saja, tapi cuaca seperti ini juga menjauhkan prasangka-prasangka buruk dari hati kita. Bawaannya pikiran adeeem melulu. Asal nggak setiap hari saja, selain cucian nggak kering, saya takut lama-lama kulit ini berubah jadi putih :)
story of kennisa di 1:01 PM 2 comment
found in secangkir kopi
Inspired by this blog which cried me a river, and make me say...
I hate this situation,
being ignored but I still miss you, deeply
being ignored, but I have no idea if someone could ever replace you
being ignored, but I know, you're still with me now
Beberapa hari yang lalu di shoutbox, saya dapet pesan dari mbak ini, untuk mengambil award. Ah, tapi karena kelewat sibuk(ceile...), jadi baru sempat ngambilnya sekarang. Nggak pa-pa ya, jeng lyla? Award ini ternyata ada pe-ernya loh, yaitu sepuluh hal yang bikin tersenyum hari ini (mikir-mikir mode on neehhh).
Ini dia awardnya...
Dan 10 hal yang bikin tersenyum hari ini adalah
1. Bangun pagi dalam keadaan segar-bugar dan bersemangat.
2. Lenih dari 50 % dari rencana pagi ini terlaksana dan selesai tepat waktu.
3. Dapat jatah siaran di luar jadwal siaran, mulai jam 9 tadi. Rada ngedumel sih, tapi ini adalah sesuatu yang patut disyukuri. Nambah pundi-pundi...
4. Ngecek email, eh, ada kesempatan buat ngebid job baru di sini
5. Login ke sini, eh, ada job tersedia lagi, dan langsung diambil. Padahal sebelumnya udah pesims aja, soalnya kemarin nggak sengaja mendecline job. Mudah-mudahan setiap hari bakal seperti ini terus.
6. Siaran lancar, tanpa satupun kendala, kecuali yang pada miscall-miscall iseng di acara phonelive. Ya...bukan kendala berarti
7. Si pacar nelpon, katanya ngedatenya diundur, jadi bisa menyelesaikan job dulu, hehehe...
8. Job satu udah selesai, tiba-tiba ada pemberitahuan, hasil ngebid tadi pagi berhasil... Duh, nggak nyangka, dapat job pertama dari sini.
9. Bakal menghabiskan waktu seharian sama pacar
10. Menghabiskan waktu sehabis siaran sambil menyeruput kopi enak
Silahkan buat siapa aja yang pengen mengambil award ini. Jeng AE, atau hot mummy, monggo lho...
Ini adalah posting request. Siapa yang merequest? Salah seorang teman yang belum pernah bertatap muka dengan saya, hanya berkomunikasi lewat udara dan selanjutnya dunia maya.
Ternyata, teman saya ini kenal dengan teman saya yang lain. Seorang penyair, sama seperti teman saya ini. Secara wilayah jajahan mereka juga nggak jauh-jauh banget.
Sebenarnya sudah lama sekali saya tak bertemu dengan si penyair ini. Terakhir kai kami berkomunikasi, kira-kira beberapa bulan lalu, beliau menelpon saya. Tengah malam, menyesuaikan kebiasaannya yang suka tidur larut (atau pagi malah), dan kemungkinan besar, dia sedang membutuhkan teman ngobrol, instead of menyambung tali silaturahmi. Hal ini bisa dimaklumi, mengingat bahwa si penyair ini punya banyak sekali tenaga untuk bicara, dan sangat sedikit orang yang bisa memahami pembicaraannya.
Oh, dia cerdas, terlalu cerdas malah! Tapi, dia juga sangat idealis, terlalu idealis! Itulah mungkin sebabnya, sedikit sekali orang yang bisa mengerti dia. Pernah sekali saya kelahui dia berhubungan dengan wanita yang juga penyair, muda, cantik, berbakat, dan terkenal di negeri ini. Tak lama, mereka berpisah, dan saya tak pernah tahu sebabnya. Saya hanya mendengarkan ceritanya tanpa pernah banar-benar mendengar.
Belakangan, setahu saya, dia menjalin hubungan lagi yang sepertinya serius, dengan seorang wanita lain Terpelajar, dan menurut ceritanya, cantik. Yah, mudah-mudahan yang ini bisa bertahan selamanya.
Untuk yang merequest postingan ini, maaf, saya tak bisa bercerita terlalu banyak. Kalu pengen tahu lebih banyak lagi, silahkan bertanya langsung pada yang bersangkutan.
story of kennisa di 2:12 PM 0 comment
found in a friend of mine, tulisan request
It's never been easy to arrange an exhibitions. Many things need to be organized, from the biggest to the smallest one. And it's not only for a big company exhibition, but we could find some difficulties in arranging family events. Wedding, birthday party and still any other celebration.
The problem we usually find in organizing a party or an exhibition is choosing the right products which fitted each other. We really need an adequate knowledge about various trade show exhibits which match to the theme or the purpose of the events or exhibitions. We may find any difficulties in matching table top display and the flower arrangement. And finding the right accessories in the same tone with the table covers. It really needs a skill for combining things into an attractive proportion.
My friends, an event organizer, used to get helped here. Various kind of trade show exhibits in various style as your request. They always offer sale, beside providing fast, reliable and friendly service. All you need for party and exhibition as in your imagination.
story of kennisa di 1:02 PM 0 comment
found in general, shop 'till drop
Hmmm...gemes banget deh, sama mas-mas di warnet kampus yang kerjanya nggak cekatan. Sudah tau ada antrian panjang dibelakang, kok malah becanda dengan salah satu orang yang antri, yang kemungkinan besar dikenalnya.
Akhirnya saya nggak tahan dan menegur,"Mas, tolong dong cepet dikit, antriannya panjang nih...", baru akhirnya becandaan tersebut diakhiri dan antrian kembali berkurang secara normal.
Sebel nggak sih, dengan kejadian seperti tadi?
story of kennisa di 10:35 AM 0 comment
found in uneg-uneg gak jelas
Some people considers shopping as an hobby, and for some others, it's even an addiction. But for those whose lack of time, shopping is torturing. For the last few years, we're so helped by the internet. There are a lot of online stores that we could find and browse easily. Choosing things to buy during our office hour is not anymore impossible. But unfortunately, we can't get every of what we want in one or two online stores, and sometimes it drives us mad.
I've been in this kind of situation. Once, when my mom asked me to shop several things for the barbecue party the next day. I only had a few time, and I almost gave it up, until a friend told me to visit here. Only takes a few minutes and I already found more than a half of my things-to-buy list. Uh, that is so relieving. Then accidentally, I dropped by here, out of my plan actually, but the information is too important to be ignored.
So, I recommend my friends every time they need suggestion where to buy things. This is more like a directory for online stores all over the world, it works like Google crawls websites. And there wouldn't be any reason you can not find what you want. Because, all of your need, you can get it all in one basket, here.
story of kennisa di 11:05 AM 0 comment
found in general, shop 'till drop
Beberapa waktu belakangan ini memang saya tak bisa dipisahkan dengan yang namanya koneksi internet. Di kantor, di antara jeda kuliah yang cuma seperempat jam, sambil makan siang, sebelum tidur...sampai teman saya heran, kecanduan apa sih, saya ini?
Sebenarnya bukan candu, tapi saya lagi belajar. Browsing sana sini tentang kemungkinan mendapat tambahan penghasilan dari internet, terutama blog. Dan dari hasil membaca sana sini itu, semangat saya muncul, kenapa nggak ya?
Hanya saja, payahnya saya, selama beberapa minggu hanya membaca saja tanpa melakukan tindakan apapun, sampai kira-kira seminggu yang lalu. Saya mendaftarkan blog ini dan langsung diterima di dua broker paid review, padahal blog ini cuma berbahasa indonesia, populer juga nggak.
Tapi selama lebih dari satu minggu, saya rajin sekali login ke account saya di dua tempat itu, kok belum dapat apa-apa ya? Di titik ini, timbul keinginan untuk menyerah, sampai akhirnya saya kembali berselancar, dan terdampar di sini.
Cuma butuh waktu tiga hari sampai mereka memberikan saya tugas untuk dikerjakan, 2 sekaligus masing-masing senilai 10 dollar. Kecil mungkin, tapi ini membuat saya lebih bersemangat...hehehe
story of kennisa di 10:52 AM 1 comment
found in nggak penting
Each of us would crave a comfortable life. With this reason, almost all of us are in needs of the good quality house wares including light fixtures. If you want to set up every room of the house, Farreys.com would be your good start. They offer various kinds of lighting products as your request. They provide a wide range of products you can sort from the price or the manufacture. Not only for home lighting, they also offer a wide variety of good quality outdoor light fixtures.
What you could find in Farreys.com? More than what you expect!! They’re equipped with easy-to-use tools which makes the control is in your fingertips. You could easily find what you really want. You are able to search chandeliers in the shape, style, quality and price as in your imagination. You could also select any kind of lighting fixture in your favorite brand.
One better thing from Farreys.com is that they offer the excellent services for shipping, fast, easy and save. If you’re interested, all you have to do is use your fingers to click Farreys.com, and light up your life!
story of kennisa di 1:04 PM 0 comment
found in shop 'till drop
story of kennisa di 8:20 PM 6 comment
found in movie, tentang sekitar kita
story of kennisa di 8:11 AM 1 comment
found in nggak penting
Kadang sebagian dari kita enggan untuk keluar dari 'cap'.
Misalnya, ketika kita dicap cemburuan, maka setiap ada stranger dikiiit aja, bawaannya pengen curiga, biarpun yang di dalam hati sebenernya adem ayem saja, nggak ada perasaan terancam sedikitpun. Dan kita bertingkah seolah 'cap' yang menempel pada kita itu adalah sesuatu yang niscaya, sehingga mau tak mau kita terpaksa terima.
Juga ketika sedang marah.
Banyak di antara kita yang lebih senang mengatas-anginkan ego sehingga luapan itu bisa keluar bebas hambatan, tanpa kita sadari barangkali ada yang akan terluka karenanya. Biarpun itu orang yang sangat kita sayang.
Tapi diantara semua perasaan tak enak, buat saya yang paling tak mengenakkan adalah rasa bersalah. Bagi sebagian besar orang lain barangkali adalah amarah, hanya aja tak banyak yang menyadarinya.
story of kennisa di 5:30 PM 4 comment
found in uneg-uneg gak jelas
story of kennisa di 6:19 PM 7 comment
found in pertanyaan
story of kennisa di 9:07 AM 7 comment
found in secangkir kopi, tentang kehidupan, tentang sekitar kita
Ah, manusia! Kalau yang dilihat itu-itu aja, yang didapat itu-itu aja, pasti pada satu titik akan mengalami kebosanan. Kejenuhan.
Jadi itulah sebabnya saya mulai membangun rumah baru...anggap saja ini sebagai tempat istirahat, kalau kebetulan lagi jenuh tinggal di sini.
Buat desy, kunjungi rumah baru ya? Nanti kita bisa curhat di disitu :)
Buat yang lain, hyuk mari, ramai-ramai ke sini.
story of kennisa di 5:49 PM 2 comment
found in me and myself
Ketika kita berada di suatu tempat yang sama dengan beberapa ( atau banyak) orang lain untuk satu tujuan yang sama, menurut salah satu teori ekonomi yang pernah disebut-sebut oleh salah seorang teman, pastilah akan terjadi satu konflik.
Masalahnya adalah, apakah salah satu, atau kedua belah pihak, atau beberapa belah pihak yang tidak memiliki orientasi yang sama untuk menyelesaikan masalah, ya gawat jadinya. Bukannya selesai, justru makin ada banyak pihak lain yang terlibat dan membuat segala sesuatunya lebih rumit.
Untung saja ada bapak ini yang menjadikan pembicaraan jadi adem. Secara, yang berwenang tidak bisa berbuat apa-apa.
story of kennisa di 6:28 PM 4 comment
found in nggak penting
Saya nggak tau apakah teman-teman di kota lain di negara tropis ini juga merasakan hal yang sama hari ini. Kayaknya neraka bocor dikiiit ya?
Yang lebih menyedihkan lagi, listrik mati. Pulang kuliah rencana tiduran di depan kipas angis sebentar sebelum kerja, batal deh. Yang ada ngomel melulu, karena mau mandi ternyata air habis :(
story of kennisa di 4:35 PM 2 comment
found in nggak penting
Pagi ini, di tengah-tengah siaran, ketika partner saya pulas di kursi, saya menyempatkan diri untuk mengulik hobi lama. Melihat gaya-gaya unik di sini.
Being spontaneous is Fun!! Yup, dengan 'f' kapital. Apalagi bagi saya, yang terbiasa merencanakan sesuatu sampai tiga puluh hari ke depan, kenikmatan bersikap spontan barangkali setara dengan mencium Jude Law. Ahahaha...
Seperti siang ini. Ketika bangun jam sembilan tadi, saya tak menyangka bahwa saya akan menghabiskan siang hari dengan menonton Michael Clayton. Oh, itu benar-benar di luar rencana. Padahal semalam sebelum tidur, saya udah menyusun jadwal di kepala. Ke kantor untuk merekam sesuatu selama kurang lebih satu jam, lalu berangkat ke kampus dan menghabiskan waktu di sana sampai kira-kira ashar. Pulang, menyiapkan makanan buat berbuka, lantas ke kantor (lagi) dan siaran.
Tapi entah kenapa, begitu rekaman selesai, saya menelpon pacar untuk menanyakan sesuatu dan itu malah berakhir ke janjian untuk mengantar saya ke kampus. Iya kalau sampai kampus. Di tengah jalan, tiba-tiba saya bilang:
"Say, gimana kalau kita makan siang aja, dan aku bolos?"
Ah, dan di inilah kami terdampar. Menonton Michael Clayton di 21, akhirnya. Berusaha untuk tidak merasa bersalah karena bolos kuliah (mata kuliah yang kebetulan tak begitu saya suka), dan melupakan bahwa saya udah harus di studio jam 4.
No need to sorry, I had fun. Really.
PS: Makasih, sayang...
story of kennisa di 5:30 PM 0 comment
found in jalan-jalan, nggak penting
Kemarin, 22 Agustus kan? Ingat nggak, setahun lalu pada hari yang sama, kita pertama kali bertemu, sayangku.
Tak pernah menyangka, kita akan sejauh ini. Sesuatu yang sampai hari ini selalu aku syukuri.
Ehm...saya memang tak biasa mengumbar kehidupan pribadi saya, apalagi di dunia maya. Tapi ini adalah moment yang terlalu spesial untuk saya simpan sendiri.
Cuma mau bilang...
Sayang, kamu pacar paling hebat di dunia :)
Saya pernah membaca satu chicklit Indonesia, Quarter Life Fear. Maaf kalau saya bilang, saya kurang begitu terkesan ketika membaca. Well, saya memang tak mengharapkan novel ini bisa menimbulkan perasaan inspired seperti ketika membaca Gone With The Wind atau Laskar Pelangi misalnya.
Quarter Life Fear, sudah saya baca beberapa waktu silam. Alur maupun karakternya seperti kebanyakan chicklit atau metropop yang sekarang menjamur di toko buku. Cerita yang nyaris seragam, karakter yang kebanyakan.
Hmm...kali ini saya tidak akan menulis review buku. Tapi tentang 'fear' itu sendiri. Ketakutan cewek manapun yang memasuki usia seperempat abad dan kelihatannya serba kurang di sana sini. Single, yang artinya belum punya pasangan serius, tapi sudah merasa dikejar-kejar usia (atau orang tua?). Pekerjaan ada, tapi finansial masih di ujung tanduk. Dikelilingi oleh orang-orang - yang sepertinya - lebih hebat sehingga memicu perasaan minder. Pernahkah merasa seperti ini, teman?
Beberapa hari lalu, saya melewatkan detik pergantian usia saya. Iya, saya sudah terhitung seperempat abad lho! Hari yang menyenangkan, ketika sahabat-sahabat dari berbagai kota mengucapkan selamat, ketika dibangunkan pagi buta oleh 'dia' dengan kecupan, meskipun lewat telpon, dan melewatkan hari dengan perasaan luar biasa bahagia.
Tidak ada ketakutan berlebihan seperti yang dideskripsikan di novel-novel chicklit atau metropop yang sering saya baca. Barangkali memang perasaan seperti ini tak bisa dikategorikan menjadi normal atau abnormal, hanya saja ketika menjalaninya sendiri, rasanya berbeda. Saya juga belum bisa dibilang berada dalam posisi mapan, baik finansial maupun emosional. Tapi entah ya, perasaan khawatir ataupun minder tidak begitu saya rasakan. Yang ada justru sebaliknya. Optimis dan yang tidak pernah berubah dari dulu, narsis!
Mungkin seharusnya saya mensyukuri itu. Sederhana ya?
Ps.
Maaf untuk para penulis chicklit dan metropop. Saya tidak bermaksud mencela, hanya sebagai perbandingan saja. Bagaimanapun, saya sangat menikmati adegan-adegan yang kadang lucu, aneh, konyol dan bikin nangis.
Seringnya nangis ketika baca ending, memang dasar manusia slang-air.
story of kennisa di 4:50 PM 2 comment
found in secangkir kopi
...seandainya, di sekitar kita, semua sama...
Kalimat pertama dari lirik lagu Tia (waktu masih pakai titel AFI di belakang namanya), Di Sekitar Kita. Daleeem banget, mau tak mau jadi inget 'dia', dan memang lagu ini pagi ini saya kirimkan buat dia. Enaknya jadi penyiar radio, kalau ada uneg-uneg di hati, langsung bisa dikeluarkan lewat lagu.
Tapi habis dengerin lagu itu, kok jadi pengen coba-coba dengerin lagu lain ya? Nah, ada beberapa list yang saya dengerin hari ini, di antaranya :
Dakota Moon, A Promise I Make
Dari awal dulu, jaman-jaman SMU, pertama kali menyimak lirik lagu ini, langsung jatuh cinta habis-habisan deh. Gimana ya, kok bisa ada orang yang merangkai kata-kata seindah ini?
Lighthouse Family, Lost In Space
Aiiih, dalem liriknya. Sama deh, ama yang di atas. Kok bisa ya, orang merangkai kata-kata seperti itu?
Coldplay, The Scientist
Ngaku deh, nggak ada alasan untuk nggak suka lagu ini kan? Tell me you love me, comeback and haunt me. Oh and I rust to the start...
Dygta feat Meda, Hampa Dirimu
Dari film yang (menurut saya) kurang bagus, Me vs High Heels, tapi lagu-lagu di album soumdtracknya hampir semua bagus. Salah satunya, yang ini.
Efeknya, setelah mendengarkan lagu-lagu tadi, menjadikan hari ini sebagai another mellow day. Tapi maaf ya, kali ini saya nggak pengen membaginya dengan siapa-siapa.
story of kennisa di 11:42 AM 1 comment
found in me and myself, melankolia
Sore kemarin, salah seorang sahabat saya datang berkunjung, atas permintaan saya. Seperti biasa, dia selalu membawa sebungkus rokok untuk dinikmati berdua. Udara yang belakangan agak dingin memang enak dihabiskan untuk merokok dan aling bertukar cerita. Dan beberapa hari belakangan ini, ada saja yang berkunjung dan ikut memanfaatkan asbak yang sedianya saya sediakan untuk 'dia'. Saya sih, senang-senang saja.
Sayangnya, tidak semua teman perokok saya punya kesadaran untuk membawa korek sendiri. Betapa vitalnya keberadaan korek bagi seorang perokok. Untungnya 'dia' udah meninggalkan korek khusus untuk saya pakai di rumah. Tapi sayang, korek yang dia tinggalkan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Akhirnya, saya mengajak sahabat saya menuju dapur yang letaknya lumayan jauh dari kamar saya...untuk mengambil api. Kompor hidup, dan sahabat saya menunduk di atasnya dengan rokok terselip di bibir. Tapi kok tiba-tiba bau aneh ya?
Oh, ternyata tidak hanya ujung rokok yang berasap, tapi juga poni serta sebagian alis sahabat saya ikut berasap, meranggaskan sedikit bagian dari poninya.
Ah, untuk sedikit kesenangan, ada saja yang harus dikorbankan. Dan memang, sore itu jadi penuh tawa untuk kami berdua. Terlupakanlah sedikit sedih yang saya rasakan sebelumnya.
Kita selalu akan mengalami 'hal pertama'. Dan ketika itu berkaitan dengan hubungan, kita bisa menyebutnya pertama kali bertemu dengannya, pertama kali menerima email dari dia, pertama kali minum kopi bareng, pertama kali saling menggenggam tangan, pertama kali berciuman, dan akan terlewati lagi banyak 'pertama kali' yang lain, sepanjang hubungan terus berjalan.
Semalam, terlewati lagi satu 'pertama kali' bagi saya, uhm... I mean, kami. Dia dan saya. Pergi ke bioskop dan nonton, yang biasanya dijadikan ajang kencan standar pedekate, justru kami lakukan setelah sekian bulan menjalani hubungan. Tak masalah, karena justru setelah menunggu sekian lama, penghayatannya lebih terasa ketika kita menjalaninya.
Dan film yang saya tonton semalam, pas benar. Film yang sudah ingin sekali saya lihat sejak saya membaca sinopsisnya, bahkan sebelum rilis. P. I Love You,yang diangkat dari novel Cecilia Ahern. Saya tak akan bercerita banyak tentang film ini. Yang pasti, dari menit pertama sampai akhir saya tak berhenti meneteskan airmata. Ah, darling, makasih ya, kamu maniiis sekali. Dan makasih juga untuk bahunya...
story of kennisa di 11:35 AM 1 comment
found in me and him
...atau last second romance, saya menyebutnya. Pernahkah Anda memperhatikan adegan-adegan ending di film - drama romantis khususnya - ketika si tokoh utama harus mendapatkan sesuatu, sementara waktu terus berlari dan rasanya mustahil untuk sampai di tempat pada waktunya. Yah, kira-kira seperti repotnya Hugh Grant sekeluarga untuk mendatangi konferensi pers Julia Roberts di Notting Hill. Hmm, seandainya kejadian nyata bisa diset sedemikian rupa, sehingga kita selalu dapat tiba di tempat pada waktunya, atau kalaupun beberapa menit terlambat, kita pasti terpikir untuk mengatakan sesuatu yang heroik sehingga selalu diijinkan untuk tetap melakukan apa yang jadi tujuan Anda.
Dalam hidup, saya selalu menginginkan hal itu terjadi. Bagi saya, hal-hal heroik semacam itu berkesan romantis. Seperti misalnya, saya akan lebih suka dilamar dengan cara spektakuler daripada acara lamaran konvensional menghadap orang tua. Tapi kalau soal itu sih, tergantung juga sama yang melamar ya.
Yup, kembali lagi ke romansa detik terakhir tadi. Kemarin malam baru saja saya mengalaminya, menjadi pelaku romansa detik terakhir. Saya menggambarkan diri saya saat itu seperti tokoh novel atau buku dalam sebuah ending. Waktu, kesempatan, dua kata itu bermunculan di benak saya. Saya memutuskan untuk mengambil resiko. Melakukan sesuatu, dan bukannya cuma duduk diam menunggu. Meskipun jika menunggu aja barangkali hasilnya akan lebih baik lagi.
Kurang jelas? Oke, barangkali saya perlu bercerita lebih detail.
Kemarin malam, hubungan saya berada di ujung tanduk, atau setidaknya begitu bagi saya. Saya melakukan hal yang saya tahu dia tidak bakal menyukainya. Saya melakukannya sekedar untuk membuat dia marah, karena saya kecewa. Kurang bijaksana? Memang, saya sadar itu. Bisa dibilang, yang muncul kemarin malam adalah the impulsive Kennisa. Benar dugaan saya, dia marah. Belum pernah saya melihat kekasih saya sedingin itu. Saya merasa bersalah, tentu aja. Yang terlintas dalam pikiran saya dalam waktu-waktu seperti itu pastinya hanya satu hal. Barangkali malam ini akan menjadi sebuah akhir.
Dan seandainya harus berakhir sekarang, ada satu hal yang ingiiiin sekali saya lakukan. Saya tidak memikirkan sukses tidaknya rencana itu. Saya hanya ingin dia tiba-tiba melihat saya di tempat yang sama sekali tidak diduganya. Rumah Sakit, karena memang di sanalah dia berada saat itu. Masih dengan rambut basah, saya menyambar tas dan mengisi dengan barang sekenanya, lalu keluar mencari taksi. Tujuan saya cuma satu, rumah sakit langganan dia.
Sampai di depan UGD, saya mencoba mengirim pesan kepadanya. Tak berani menelpon, karena selalu direject. Dan, shit! Handphone saya lowbat. Saya mendapatkan jawabannya dalam waktu singkat, ketika nyawa handphone saya tinggal sejengkal.
"Ada apa di ... (nama Rumah Sakit langganannya)?"
Saya menjelaskan bahwa saya ada di luar dan menunggunya keluar. Sampai jam berapapun. Dan saat itu juga, alat komunikasi saya mati. Saya berlari menuju wartel, untuk menghubungi dia. Tak ada jawaban. Sampai akhirnya terima kasih Tuhan, tangan saya meraba charger di tas. Lantas, dengan memelas, saya memohon bapak penjaga wartel untuk mengijinkan saya menghidupkan handphone sebentar saja. Dan benar, ada satu pesan jawaban dari dia.
"Aku di ... (Menyebut nama rumah sakit yang berjarak beberapa kilometer dari rumah sakit tempat saya berada sekarang). Sayang kenapa di RS? Sebenernya aku mau ke tempat kamu, tapi kamu pergi?"
Ya, Tuhan. Saya tak tahu harus menangis atau tertawa. Sesuatu yang saya prediksikan untuk menjadi heroik, romantis sekaligus sedih, pendek katanya emosional, kenapa jadinya malah konyol begini. Dan yah, akhirnya saya bertemu dia. Banyak yang ingin saya katakan, emosi yang ingin saya tumpahkan, tapi saya terlalu capek. Dan geli.
Dan kelanjutan cerita rasanya tak usah saya ceritakan aja. Yang pasti tidak seperti pikiran negatif saya sebelumnya, malam itu bukan sebuah akhir. Dan ya, saya sangat bahagia.
For you, you know who you are...
Thank you, for the love, the understanding...
And every little things you do...
(Dan maaf, isi SMSnya aku tulis di sini)
story of kennisa di 7:35 PM 2 comment
found in me and him, melankolia
|
web hosting - Reviews of popular web hosts. |